=====================WELCOME TO IAN ITU CEMPLOON====================

Selasa, 08 Februari 2011

Tak Ada Pendeta Jadi Korban di Temanggung



INILAH.COM, Jakarta - Kepolisian RI membantah ada seorang pendeta yang menjadi korban kekerasan massa dalam kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2011).


"Tidak ada, saya sudah cek," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Markas Besar Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Selasa (8/2/2011).

Sebelumnya beredar desas-desus seorang pendeta menjadi korban amuk massa. Menurut Boy tidak ada korban dari warga. Yang ada adalah perusakan bangunan gereja dan kantor polisi.

Sebagaimana diberitakan, kerusuhan terjadi di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2011). Sebanyak satu buah gereja dan satu sekolah dibakar. Satu buah gereja dan satu kantor polisi dan dua pos polisi juga dirusak massa.

Kerusuhan dipicu ketidakpuasaan massa terhadap tuntutan jaksa untuk terdakwa kasus penistaan agama yang digelar di Pengadilan Negeri Temanggung, Jl. Jenderal Sudirman, Temanggung. Jaksa menuntut terdakwa, Antonius Richmond Bawengan (58 tahun), dengan hukuman lima tahun penjara.

Antonius dituding sengaja menistakan agama dengan menyebarkan buku dan selebaran ke warga Desa Kranggan, Temanggung. Buku tersebut berisi hujatan terhadap beberapa agama, terutama Islam.

Massa tidak puas dengan tuntutan jaksa tersebut dan melampiaskannya ke gedung pengadilan. Massa juga merusak gereja dan kantor polisi. [tjs]

Sumber: inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar